Minggu, 08 September 2013

Peluang Budidaya Tomat

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi. Kebutuhan buah tomat segar atau industri olahan memberikan peluang ekonomi untuk budidaya tomat. Budidaya tomat dapat dilakukan di dalam ruang tertutup (rumah kaca) atau di alam terbuka.Budidaya di rumah kaca membutuhkan biaya investasi awal yang tinggi, tetapi budidaya dapat dilakukan sepanjang tahun. Budidaya di alam terbuka mengandung resiko gangguan oleh faktor alam, dengan demikian perlu diketahui beberapa faktor penting yang mempengaruhinya.
Faktor yang mempengaruhi budidaya tomat di alam terbuka antara lain adalah varietas yang digunakan, lokasi tanam, teknik budidaya yang digunakan, dan peluang bisnis.
Varietas tomat yang dapat dibudidayakan sangat beragam, baik daya produksinya, kesesuainnya dengan lokasi tanam, dan sifat ketahanannya terhadap gangguan. Beberapa varietas seperti Maascroos dan Arthaloka sesuai di tanam di dataran tinggi, sedangkan Ratna dan Amelia sesuai ditanam di dataran rendah. Daya produksi dan sifat ketahanan masing-masing varietas tersebut terhadap gangguan berbeda-beda.
Teknik budidaya yang digunakan berkaitan dengan investasi yang ditanam pada budidaya tomat. Teknik budidaya yang digunakan dapat berkaitan dengan teknologi pemberian air, pupuk dan pengelolaan pengganggu. Sebagai contoh, pemberian air dapat didasarkan pada pemberian alam seperti curah hujan atau menggunakan teknik springkler curah atau irigasi tetes. Pupuk dan bahan kimia lain dapat diberikan bersamaan dengan melarutkannya dalam air irigasi. Dengan demikian, jelaslah bahwa semakin tinggi pengaturan yang diberikan, investasinya juga semakin besar.
Teknik pengelolaan gangguan juga beragam, dan secara umum selalu berkaitan dengan biaya yang dapat dikeluarkan. Sebagai contoh, pengelolaan gulma dapat dilakukan dengan penyiangan atau menggunakan mulsa. Penggunaan mulsa juga dapat menggunakan bahan organik atau menggunakan plastik. Setiap pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Budidaya tomat sebagai bisnis selalu berkaitan dengan kemampuan pengusaha untuk mengambil resiko dan peluang yang tersedia; Resiko bisnis budidaya tomat utama adalah faktor harga yang berada diluar kontrol pengusaha. Resiko lainnya adalah kemampuannya mengendalikan faktor gangguan baik oleh makhluk hidup maupun oleh faktor abiotik. Siapa berani mencoba?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar