Senin, 11 November 2013

Penyakit layu cabe

Harapan memperoleh hasil panen cabe yang melimpah ternyata tidak menjadi kenyataan. Daun tanaman tiba-tiba menjadi layu, berwarna kusam atau menguning, dan akhirnya mengering. Batang yang dekat dengan permukaan tanah berwarna cokelat dan kadang-kadang tampak lembab. Jika batang dibelah, tampak pewarnaan pada bagian tengah, dan akar tampak membusuk.
Penyakit layu cabe dapat disebabkan oleh beberapa patogen, terutama Fusarium oxysporum dan Phytophthora capsici. Kedua patogen tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang parah terutama kondisi lingkungan mendukung perkembangannya.
Pengelolaan yang dapat dilakukan :
1. Pengolahan lahan harus dilakukan secara baik, dan pada saat pengolahan lahan perlu ditambahkan bahan organik yang telah difermentasikan dengan sempurna.
2. Rotasi tanaman dengan komoditas lainnya seperti kacang atau padi dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu rotasi.
3. Pemberian agen biologi seperti Glomus, Trichoderma, atau bakteri Pseudomonas fluorescens dianjurkan diberikan di persemaian dan dapat di ulang di lahan.
4. Penggunaan pestisida umumnya hanya bermanfaat jika penyakit belum mencapai 5 persen.
    Daftar bacaan :
Meliala, C. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. UGM Press. 2009.